Kamis, 15 Januari 2009

Planet Lain Mirip Bumi


April 2008 pakar astronomi Spanyol mengumumkan bahwa mereka telah menemukan planet terkecil yang terletak di luar sistem tata surya. Planet tersebut berjarak 30 tahun cahaya dari bumi. Mereka berharap dapat segera menemukan planet kembaran bumi dengan teknik pendeteksi terbaru.Ahli astronomi Spanyol berhasil mendeteksi lokasi planet kecil tersebut.Dengan teknik pendeteksi barunya, mereka mampu mendeteksi planet yang jauh lebih kecil daripada gas raksasa yang sebelumnya hanya merupakan tipe planet yang dapat dideteksi oleh ilmuwan di sistem tata surya lain.Planet baru ini berbentuk bola kecil berbatu, lebih mirip bumi, ketimbang kumpulan massa gas cair yang berputar yang membentuk planet lain seperti yang ditemukan sampai saat ini.Para ahli astronomi berharap agar dapat mengidentifikasi planet mirip bumi ini dengan metode pendeteksian baru mereka.Planet berbatu yang dikenal sebagai "GJ 436T" memiliki massa lima kali lebih kecil dibanding bumi. Hal ini membuatnya menjadi planet extrasolar atau exoplanet (planet yang berada di luar sistem tata surya) terkecil yang pernah dikenal sejauh ini. Planet tersebut berjarak 30 tahun cahaya dari bumi di konstelasi bintang Leo.Gj 436T ditemukan sekumpulan pakar astronomi Spanyol yang dipimpin Ignasi Ribas. Metode pendeteksian mereka menggunakan analisa distorsi di orbit planet lain yang lebih besar."Dalam hal ini kita tidak menggunakan perturbasi atau gangguan (perubahan orbit obyek langit disebabkan oleh interaksi gravitasi dengan obyek langit lain) pada bintang (matahari) namun kita menggunakan perturbasi atau gangguan pada planet lain yang telah dikenal di sistem, jelas Ignasi Ribas. "Planet ini memiliki orbit yang eksentrik, orbit berbentuk elips yang kemudian berubah menjadi bentuk lingkaran, sungguh suatu hal yang mengejutkan" katanya.Ribas sangat berharap segera menemukan planet mirip bumi dengan teknik baru ini."Hal ini selangkah lebih maju, dalam menemukan semakin banyak obyek-obyek mirip bumi," kata Ribas kepada wartawan NTD. "Kemungkinan di masa mendatang, kurang dari satu dekade, kita akan mempunyai kembaran bumi pertama yang mungkin telah terdeteksi."Selanjutnya Ribas mengatakan bahwa planet baru ini tidak dapat dihuni karena berkaitan dengan jaraknya yang terpisah dari bintang (matahari)nya. Nampaknya, untuk dapat mendukung kehidupan, suatu planet harus memiliki massa yang menyerupai bumi, dan memiliki jarak orbit ke bintangnya menyerupai jarak dari bumi ke matahari.

MEMBUKA RAHASIA PLANET BERCINCIN

tadi kita sudah mengenal ada beberapa planet bercincin, yaitu: jupiter, saturnus, uranus, neptunus.
pertama kita melihat planet jupiter, planet ini adalah planet terbesar dalam tata surya kita. jaraknya dengan mata hari sekitar 700jutakm-an. cincinnya berwarna sangat gelap, karena hampir 75% dari bahan penyusun cincinya adalah debu gelap. saturnus, jaraknya dengan matahari sekitar 1400jutakm-an. cincinya terlihat sangat jelas, karena pada bahan penyusunya terdapat beberapa bongkahan es raksasa. uranus, jaraknya dengan matahari sekitar 2000jutakm-an. struktur cincinnya hampir sama dengan jupiter jadi jelasterlihat gelap. neptunus jaraknya dengan matahari sekitar 4000juta km-an. cincinnya juga terlihat gelap tentunya kalian sudah tahu alasanya mengapa????!

Desain Roket ke Bulan Tarbaru



HUNSTSVILLE, RABU - Desain terbaru roket yang akan dipakai untuk mengirimkan astronot ke Bulan berukuran lebih besar dari versi sebelumnya. Badan antariksa AS NASA memamerkan desain roket yang diberi nama Ares V itu di Pusat Ruang Angkasa Marshall, Huntsville, Alabama, AS, Rabu (25/6) waktu setempat.Panjang roket tersebut 6 m.

APA ITU TATA SURYA?!

Tata surya adalah kumpulan dari matahari, planet-planet, asteroid, meteoroid, komet, planet kerdil(draft planet), dan debu antar planet.

matahari: sebuah bintang yang berumur kurang lebih 5 milyar tahun. dan diperkirakan masih akan berpijar sekitar 5 milyar tahun lagi.
planet: tentunya kita masih ingat bahwa sekarang hanya ada 8 planet, yaitu merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus. planet ini dibagi menjadi 2 macam berdasarkan letaknya dengan asteroid sebagai pembatasnya, planet dalam dan planet luar. planet dalam: merkurius, venus, bumi, mars. keempat planet ini punya susunan struktur batuan yang sama dengan bumi, sehingga disebut planet terestial(palet kebumian). planet luar: jupiter, saturnus, uranus, neptunus. keempat planet ini mempunyai setruktur yang sama dengan planet jupiter, sehingga disebut planet jovian(planet yang mirip dengan jupiter). keempat planet ini juga mempunyai cincin. meski begitu hanya planet saturnus saja yang cincinnya bisa dilihat dari bumi itupun harus menggunakan teleskop.
asteroid: benda langit yang tersusun dari: batuan/logam/campuran batuan dan logam. ada beberapa asteroid pada orbit jupiter yang disebut asterid trojan
meteorid: benda langit yang tersusun dari: batuan/logam/campuran batuan dan logam. mirip dengan asteroid tapi ukuranya lebih kecil.
komet: benda langit yang mengorbit matahari. terdiri dari debu, gas yang membeku. bila mendekati matahari maka akan mengeluarkan ekor gas. ini disebabkan karena ada tekanan yang besar dari matahari.
planet kerdil: adalah ben da langit yang mempunyai ciri sebagai berikut:
1. mengorbit matahari
2. mempunyai massa yang cukup agar dapat membuat bentuknya hampir bulat
3. orbitnya menyimpangi orbit benda langit lain
4. bukan merupakan satelit suatu planet
contoh draft planet: pluto, ceres, sedna, dll.

menurut para ahli bagian terjauh dalam tata surya kita adalah awan ort.

Sabtu, 10 Januari 2009

INFO ASTRONOMI

Pada tanggal 24 AGUSTUS 2006 lalu, para ilmuan sedang sibuk membahas tentang masalah pluto. Kini Pluto tidak lagi termasuk dalam keanggotaan planet dalam tata surya kita, digolongkan menjadi planet kerdil(draft planet). Untuk dapat digolongkan menjadi planet maka sesuatu itu harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mengorbit matahari
2. Memiliki massa yang cukup untuk membuat bentuknya bulat
3. Memilki jalur orbit sendiri (tidak menyinggung orbit lain) kecuali satelitnya sendiri.
Sedangkan pluto mempunyai masalah pada syarat yang ke-3. Orbit pluto bersinggungan dengan orbit planet neptunus dan orbit sabuk kuiper. Anehnya kenapa neptunus tidak dikatakan juga sebagai planet kerdil. Kan orbitnya juga bersinggungan dengan pluto. Orbit semua planet berbentuk oval dan semuanya terletak pada tempatnya masing-masing. Sedangkan orbit pluto agak melancang dari tempatnya yang seharusnya, agar dapat dikategorikan sebagai planet. Mungkin karena pluto yang bersalah sehingga pluto saja yang dikategorikan sebagai planet kerdil(draft planet). hal yang sama juga terjadi dengan planet kardil(draft planet) ceres. dulunya ceres dikategorikan sebagai asteroid. tetapi setelah diteliti ternyata ceres memenuhi juga syarat ke-1 dan ke-2, tetapi ceres berada dalam orbit sabuk asteroid, sehingga tidak memenuhi syarat yang ke-3. dan digolongkan juga sebagai (draft planet).